Gunungkidul dulu diartikan sebagai tempat yang gersang dan kering. Hutan gundul, tanah tandus serta berbatu. Yak. Itu Gunungkidul dulu, bukan sekarang. Gunungkidul sekarang berhasil mematahkan persepsi itu sebab sudah adanya pohon subur dan rimbun, seperti; pohon Jati, pohon Mahoni, pohon Kelapa, pohon Rambutan, pohon Sengon dan lain sebagainya. Yang paling menarik, Gunungkidul ini menghadiahkan objek wisata yang sangat indah untuk dinikmati; Air Terjun Sri Gethuk. Yuk kita berkenalan dengan objek wisata satu ini;
Berkenalan Lebih Dekat Dengan Air Terjun Sri Gethuk
Air Terjun Sri Gethuk ini terletak di Desa Bleberan. Tepat di antara ngarai Sungai Oya dan dikelilingi dengan area persawahan. Air Terjun ini sangat melimpah dan enggak pernah kering. Terus mengalir tanpa terjajah atau terikat musim. Merdeka. Di dalamnya, terdapat tiga mata air yang muncul dari dalam tanah. Pertama, sumber mata air Dong Poh. Kedua, sumber mata air Ngandong dan teraakhir, sumber mata air ngumbul. Seluruhnya berasal dari tebing yang mencapai tinggi 50 meter kemudian jatuh ke dan bermuara di Sungai Oya.
Sri Gethuk ini memiliki 3 air terjun. Yang paling tinggi, untuk menikmatinya lebih dekat kamu harus memanjat bebatuan kurang lebih 2 meteran. Dan sisanya, air terjun itu berada di balik lorong kecil. Kurang lebih sepangjang 3 meteran. Air terjun Sri Gethuk ini berwarna biru toska yang segar menyegarkan dan tentunya jernih. Di kawasan ini sangat terasa aroma alam yang masih alami. Ditambah gemuruh dan gemerisik suara air yang jatuh dengan udara sejuk menyejukkan. Di Air Terjun Sri Gethuk ini, kamu juga bisa bebas terjun ke beberapa tempat yang memang asyik untuk berenang. Tapi, untuk mencapai ini kamu harus melewati beberapa jalan yang cukup melelahkan.
Setelah kendaraan kamu sampai di tempat parkir, kamu mesti menempuh dengan berjalan kaki melewati area persawahan sejauh kurang lebih 450 meter. Dan perjalanan itu belum selesai. Setelahnya, kamu harus menuruni anak tangga yang berjumlah sekitar 96 anak tangga. Tapi, tenang, sepanjang perjalanan kamu akan disuguhkan pemandangan yang memanjakan mata memandang; hijau nan subur. Atau jika kamu enggak mau berjalan kaki, kamu bisa mencapai lokasi Air Terjun Sri Gethuk ini dengan naik rakit sederhana yang terbuat dari papan dan drum bekas. Tapi, rakit itu melaju melawan arus sungai. Cukup seru, bukan? Berani?
Asal Muasal Nama dan Mitos Air Terjun Sri Gethuk
Kata salah satu Ketua Kelompok Tani yang bertugas mengelola wisata satu ini, Air Terjun Sri Gethuk berasal dari nama Kethuk bukan Gethuk (baca; makanan tradisional yang terbuat dari singkong). Kethuk diambil dari bahasa Jawa, yang berarti salah satu jenis perangkat gamelan Jawa. Konon katanya, di kawasan objek wisata ini dulu, ada sebuah kerajaan makhluk halus yang dipimpin oleh Jin Anggo Menduro. Nah, di kerajaan ini seringkali diadakan latihan menabuh gamelan, yang suaranya begitu besar sampai terdengar oleh warga Desa Bleberan dan sekitarnya. Suatu ketika, ada masalah yang membuat kerajaan itu cukup heboh. Yaitu, hilangnya salah satu alat gamelannya. Nah, Kethuk itulah nama gamelan yang hilang. Alih-alih warga malah menyebutnya Gethuk bukan Kethuk karena untuk memudahkan dalam pengucapan. Dan agar lebih sederhana, mereka menambahnya dengan kata Sri Gethuk. Percaya dengan mitos mengenai kerajaan makhluk halus itu?
Fasilitas Yang Disediakan Objek Wisata Air Terjun Sri Gethuk
Ada beberapa fasilitas yang sudah disediakan untuk menunjang dan memudahkan kamu menikmati objek wisata satu ini, antara lain; bagi kamu yang enggak bisa berenang, enggak perlu khawatir. Di objek wisata Air Terjun Sri Gethuk ini sudah menyediakan jasa penyewaan ban. Jadi, enggak ada lagi alasan buat kamu untuk enggak terjun dan menikmati air terjun Sri Gethuk ini. Buat kamu yang ingin menyusuri Air Terjun Sri Gethuk ini juga sudah disediakan jasa sewa kapal. Enggak cuma itu, buat kamu yang suka memancing, di sini juga tersedia kolam pemancingan dan tentunya rumah makan untuk mengembalikan tenagamu yang cukup terkuras dengan menu tradisional yang wajib kamu coba, yaitu; tiwul dan tempe penyet. Harganya cukup terjangkau, per porsi berkisar mulai dari Rp. 4.000 rupiah.
Wisata Menarik Lainnya: Wisata Durian Warso Farm
Lokasi Objek Wisata Air Terjun Sri Gethuk
Objek Wisata Air Terjun Sri Gethuk bisa kamu temui di Dusun Menggoran, Desa Belberan, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul, Daerha Istimewa Yogyakarta – Indonesia.
Kalau kamu dari kota Jogja bisa melewati jalur ini; Jogja – Wonosari – Pertigaan Gading – Playen – Bleberan. Atau bisa juga dari; Imogiri Barat – Jalan Panggang – Panggang – Paliyan – Playen – Bleberan.
Harga Tiket Masuk Objek Wisata Air Terjun Sri Gethuk dan Biaya Jasa Penyewaan
- Harga tiket masuk wisata satu ini; Rp. 3.000 rupiah per orang
- Sedangkan harga sewa ban untuk berenang; Rp. 2.000 rupiah per orang
- Harga sewa perahu tradisional; Rp. 5.000 rupiah per orang
- Harga sewa jaket pelampung; Rp. 5.000 rupiah per orang
Bagaimana, penasaran untuk mengunjungi objek wisata Air Terjun Sri Gethuk ini? Angkut kopermu dan selamat berwisata di Air Terjun Sri Gethuk. Semoga menyenangkan, ya.